Minat membaca masyarakat di Indonesia masih sangat minim.
Ironisnya, mayoritas masyarakat mengakui beragama Islam. Apa hubungan
minat membaca dengan agama Islam? Tentu hal ini saling berkaitan. Dalam
sebuah peristiwa bersejarah yaitu, turunnya Al-Qur'an. Allah SWT
menyampaikan wahyu-Nya melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Ayat yang pertama kali diturunkan saat itu adalah Iqra' yang berarti
"bacalah!".
Dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah
mewajibkan seluruh umat manusia termasuk Nabi Muhammad untuk senantiasa
membaca. Al-Qur'an juga diciptakan Allah untuk membantu kita memahami
sesuatu yang ada atau pernah terjadi di alam semesta ini dalam bentuk
tulisan, untuk kemudian dipelajari dan diamalkan. Sebuah kitab yang
dianggap sucipun takkan berarti jika tak ada yang mempelajari dan
mengamalkannya. Maka dari itu Allah memerintahkan dan mewajibkan kita
untuk belajar dengan cara membaca.
Membacapun sebenarnya memiliki makna lebih luas, bukan
hanya semata-mata untuk memahami sebuah makna yang ada dalam sebuah
tulisan. Tetapi, membaca juga merupakan kegiatan untuk membentuk
pandangan, menganalisis, mengonsep, serta memaknai segala sesuatu yang
ada dalam alam semesta ini. Dalam semesta yang luasnya tak terjangkau
oleh nalar logika kita, masih banyak tersimpan misteri yang belum kita
pelajari dan mengerti, dari yang kelewat kecil sampai kepada yang tak
terhingga. Padahal sebenarnya semua ini telah dicipta-Nya sedemikian
rupa dengan memiliki pola, hubungan, serta cara kerja unik yang bisa
kita baca dan pelajari.
Jangan pernah takut untuk membaca. Pandangan serta
pemahaman kita tak berhak dinilai atau dihakimi oleh kacamata orang
lain. Tetapi, bukan berarti kita menjadi tidak menerima keilmuan lain
yang sudah dipahami oleh mereka. Membaca tak mungkin membuat kita lebih
tinggi, melainkan lebih tahu dan memiliki kerendahan hati. Kita tetap
harus saling menerima dan memberi, meski hanya sebuah informasi. Dan
perlu saya tegaskan, bahwa kita seharusnya tak pantas menjadi seorang
yang sombong setelah memiliki banyak keilmuan. Kita sebagai bangsa yang
memiliki filosofi hidup yaitu, "ilmu padi" harusnya sangat mengerti
kalau meninggi tidaklah baik.
Mari kita senantiasa membaca dan mencerdaskan diri. Karena
menigkatkan kecerdasan diri adalah tanggung jawab masing-masing
individu.
Sekian.
Selamat menunaikan ibadah membaca!
Selamat hari pendidikan nasional!
Komentar
Posting Komentar